REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pangeran Talal bin Abdulaziz bin Bandar Al Saud dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi korban kecelakaan pesawat militer. Sang Pangeran dilaporkan Pengadilan Kerajaan meninggal dunia dalam usia 62 tahun.

Kecelakaan pesawat militer yang dialami Talal terjadi saat menjalankan misi pelatihan di Provinsi Timur pada 7 Desember 2023. Talal adalah Letnan kolonel di Angkatan Udara Kerajaan Saudi.

Menurut laporan kantor berita milik pemerintah Saudi Saudi Press Agency, sholat jenazah dilaksanakan menjelang Sholat Ashar pada 8 Desember di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh. Meskipun pernyataan resmi Saudi tidak mengungkapkan penyebab kematian pangeran, media Lebanon Al Mashhad melaporkan, Talal meninggal ketika jet tempur F-15 miliknya jatuh saat latihan dengan Angkatan Udara di Provinsi Timur pada Kamis (7/12/2023).

Karier sang pangeran di bidang intelijen ditandai dengan peran-peran penting, termasuk diangkat menjadi asisten kepala intelijen pada 2004. Dia kemudian menjadi wakil kepala intelijen pada 2010.

Talal bekerja erat dengan Pangeran Muqrin bin Abdulaziz, yang merupakan kepala badan intelijen pada saat itu. Masa jabatannya di badan intelijen berakhir pada Oktober 2012 ketika Youssef bin Ali Al Idrissi menggantikannya.

Kontribusi keluarga Talal terhadap negara tidak hanya sekedar pelayanan publik. Abdulaziz bin Bandar telah terlibat dalam berbagai aktivitas bisnis, menunjukkan kepandaian keluarga itu dalam bidang pemerintahan dan perdagangan.

Pangeran Talal menikah dengan Sarah binti Fahd pada 26 Mei 2011. Sarah merupakan putri dari Fahd bin Salman, anak sulung Raja Salman. Upacara pernikahan pasangan ini dirayakan di Marbella pada 2 Juli 2011.

Kematian mendadak Talal menjadi pengingat yang menyedihkan akan risiko yang terkait dengan dinas militer. Warisan keluarga Al Saud, yang sangat terkait dengan sejarah dan pemerintahan Arab Saudi, terus membentuk narasi kerajaan tersebut, bahkan di saat-saat yang menyedihkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika