REPUBLIKA.CO.ID, LAUT MERAH -- Sebuah kapal kargo berbendera Liberia bernama Al Jasrah terbakar di Laut Merah setelah terhantam proyektil yang diluncurkan dari Yaman, Jumat (15/12/2023). Selama beberapa pekan terakhir, kelompok Houthi Yaman kerap menyerang kapal-kapal komersial yang terkait atau menuju pelabuhan Israel.
Serangan terbaru terhadap Al Jasrah diungkap seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS). Namun dia tidak memberikan informasi mendetail terkait kejadian tersebut. Perusahaan intelijen swasta, Ambrey, turut mengonfirmasi penyerangan terhadap Al Jasrah.
“Proyektil tersebut dilaporkan mengenai sisi kiri kapal dan satu kontainer jatuh ke laut akibat benturan tersebut,” kata Ambrey.
Al Jasrah dioperasikan oleh perusahaan pengiriman yang berbasis di Jerman, Hapag Lloyd. Namun Hapag Lloyd masih enggan memberikan keterangan terkait insiden di Laut Merah. Belum jelas apakah ada korban luka dalam penyerangan ke Al Jasrah yang diduga dihantam drone atau rudal.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ke Al Jasrah, termasuk kelompok Houthi. Pada Kamis (14/12/2023), Houthi menembakkan rudal balistik yang gagal mengenai sebuah kapal kontainer yang melewati Laut Merah.
Sehari sebelumnya...