Senin 18 Dec 2023 17:00 WIB

Solidaritas Kullit Hitam Amerika dengan Palestina Meningkat

Banyak orang kulit hitam Amerika, melihat perjuangan Palestina di Tepi Barat dan Gaza

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Bendera Palestina. Ilustrasi
Foto: Reuters
Bendera Palestina. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,CHICAGO — Seorang aktivis komunitas Yahudi kulit hitam, Cydney Wallace, merasa tidak pernah terdorong untuk melakukan perjalanan ke Yerusalem. Tetapi semua berubah ketika dia mengunjungi Israel dan Tepi Barat atas undangan seorang aktivis komunitas Palestina-Amerika, bersama dengan dua lusin orang kulit hitam Amerika dan pemimpin agama Muslim, Yahudi dan Kristen lainnya. 

Perjalanan, yang dimulai pada 26 September, meningkatkan pemahaman Wallace tentang perjuangan orang-orang Palestina yang tinggal di Tepi Barat di bawah pendudukan militer Israel. Tapi, perjalanannya harus berhenti oleh serangan 7 Oktober, yang belum pernah terjadi sebelumnya antara Israel dan militan Hamas. 

Baca Juga

Dalam pemboman Israel berikutnya di Jalur Gaza, gambar-gambar mengejutkan tentang kehancuran dan kematian yang terlihat di seluruh dunia telah memobilisasi aktivis di AS dan di tempat lain.

Dilansir dari Arab News, Senin (18/12/2023). Wallace, dan semakin banyak orang kulit hitam Amerika, melihat perjuangan Palestina di Tepi Barat dan Gaza tercermin dalam perjuangan mereka sendiri untuk kesetaraan ras dan hak-hak sipil.

Sebelumnya, selama 39 tahun lamanya, dia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, di mana dia sering memberikan ceramah tentang mengatasi sentimen anti-Black di komunitas Yahudi Amerika dan membongkar supremasi kulit putih di AS. "Saya tahu apa yang saya perjuangkan di sini," katanya.

 

sumber : Arab News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement