Senin 25 Dec 2023 19:19 WIB

Rusia Klaim Ungguli Barat dalam Kuantitas Produksi Senjata

Rusia bertekad menjaga tingkat pertumbuhan produksi tetap tinggi.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Senjata anti-pesawat self-propelled Rusia Tunguska mengambil bagian dalam latihan komando dan staf strategis Vostok 2022 di tempat pelatihan Uspenovakyi, di Yuzhno-Sakhalinsk, Timur Jauh Rusia, Rusia, 04 September 2022.
Foto:

“Pertanyaan lainnya adalah berapa lama persaingan ini akan berlangsung,” kata Manturov, seraya menambahkan bahwa rencana persenjataan untuk periode 2025-2034 akan disetujui tahun depan.

Pekan lalu, Ukraina mengumumkan mereka berencana memproduksi 1 juta drone pengintai dan serang FPV tahun depan. Selain itu, Kiev hendak memproduksi lebih dari 11 ribu drone serang jarak menengah dan jauh untuk meladeni pertempuran melawan Rusia.

“Semua fasilitas produksi telah siap, dan kontrak untuk tahun depan 2024 dimulai,” kata Menteri Industri Strategis Ukraina Oleksandr Kamyshin saat mengumumkan rencana pembuatan 1 juta drone lewat akun Telegram-nya, Rabu (20/12/2023).

Dia menambahkan, drone yang diproduksi mencakup 1.000 drone dengan daya jelajah lebih dari 1.000 kilometer. Sementara itu, Rusia menyampaikan bahwa saat ini belum ada dasar untuk melakukan perundingan perdamaian dengan Ukraina.

“Kami benar-benar menganggap topik negosiasi tidak relevan saat ini,” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada awak media, Rabu pekan lalu.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement