Jumat 29 Dec 2023 18:09 WIB

Iran Semakin Dekat Bisa Produksi Bom Nuklir

42 kilogram uranium yang diperkaya hingga 60 persen dapat membuat bom nuklir.

Rep: republika.id/ Red: republika.id

VIENNA -- Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melaporkan, Iran menaikkan tingkat kemurnian uranium hingga 60 persen setelah melambat selama berbulan-bulan. Tingkat kemurniaan ini mendekati uranium yang dapat digunakan untuk memproduksi senjata nuklir. Sebagai catatan, butuh kemurnian hingga 90 persen untuk membuat senjata nuklir. Banyak diplomat yang percaya melambatnya Iran...

Ikuti Whatsapp Channel Republika

Lihat Artikel Asli

Baca Selengkapnya di republika.id

Berita Terkait

News - 2 jam yang lalu

Benarkah Saka Tatal Korban Salah Tangkap Kasus Vina Cirebon?

Islam Digest - 2 jam yang lalu

Profil Abbas bin Finas, Ilmuwan Muslim Pembuat Cikal Bakal Pesawat

Khazanah - 3 jam yang lalu

Kata Pemerintah Indonesia terkait Presiden Iran yang Alami Kecelakaan Helikopter

News - 3 jam yang lalu

Cerita Saksi yang Mendengar Teriakan ‘Tolong’ dari Pesawat Jatuh di BSD

News - 4 jam yang lalu

Kemendikbudristek Dinilai Nirempati dan Kuatkan Persepsi Kuliah Bukan untuk Orang Miskin

Kolom - 5 jam yang lalu

Kabinet 2024: Right Man on the Right Place

Kolom - 7 jam yang lalu

Tumben Arab Kali Ini Akur

News - 8 jam yang lalu

Helikopter Presiden Iran Jatuh, Bagaimana Nasib Timur Tengah?

Yuk Ngaji Hari Ini

نَحْنُ جَعَلْنٰهَا تَذْكِرَةً وَّمَتَاعًا لِّلْمُقْوِيْنَۚ

Kami menjadikannya (api itu) untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir.

(QS. Al-Waqi'ah ayat 73)

Berita Lainnya

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Presiden World Water Council Loïc Fauchon (ketiga kiri), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri), Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) membuka World Water Forum ke-10 2024 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024).

Esgnow - Senin , 20 May 2024, 12:00 WIB

Hadapi Krisis Iklim, Menteri Basuki Tekankan Pentingnya Pengelolaan Air di Pulau Terpencil

Esgnow - Senin , 20 May 2024, 11:39 WIB

Elon Musk Optimistis Krisis Air Global Dapat Diatasi

Esgnow - Senin , 20 May 2024, 10:48 WIB

Jokowi Sebut Kelangkaan Air Bisa Picu Perang dan Jadi Sumber Bencana

CEO Tesla Inc. sekaligus SpaceX Elon Musk.

Esgnow - Senin , 20 May 2024, 10:20 WIB

Desalinasi Jadi Solusi Murah Atasi Krisis Air Global

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama Presiden Fiji Wiliame Maivalili Katonivere (kedua kanan) dan Pendamping Filomena Kumete Katonivere (kanan), Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe (tengah), Perdana Menteri Tajikistan Qohir Rasulzoda (ketiga kiri), Perwakilan Presiden IPU (Inter-Parliementary Union) Puan Maharani (kedua kiri), Presiden World Water Council Loic Fauchon (kiri) menghadiri Welcoming Dinner World Water Forum ke-10 2024 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Ahad (19/5/2024).

Esgnow - Senin , 20 May 2024, 07:26 WIB

Jokowi Pimpin Pertemuan Tingkat Tinggi World Water Forum ke-10

Terpopuler

1	Jokowi Kenalkan Sistem Pengairan Subak Bali di WWF
2	Legislator Nilai Kebijakan Pelarangan Study Tour Siswa Keliru, Minta Ditinjau Ulang
3	Di Depan Hadirin World Water Forum, Presiden Jokowi Perkenalkan Prabowo Subianto
4	Anies Istikharah Pertimbangkan Tawaran Parpol Maju Jadi Gubernur Jakarta
5	Ini Penyebab Kematian Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD
6	Universitas BSI Kampus Kramat Siap Gelar Seminar Hukum Bisnis di Era Digital
7	Universitas BSI Pontianak Tawarkan Beasiswa Juara untuk Pelajar Berprestasi