Senin 01 Jan 2024 10:17 WIB

Menteri Israel: Kita Perlu Dorong Migrasi Sukarela Warga Gaza

Genosida Israel telah menyebabkan sedikitnya 21.882 warga Palestina gugur.

Gambar drone ini menunjukkan ribuan tenda yang digunakan para pengungsi di Rafah, Jalur Gaza selatan pada Jumat, 29 Desember 2023.
Foto: AP Photo
Gambar drone ini menunjukkan ribuan tenda yang digunakan para pengungsi di Rafah, Jalur Gaza selatan pada Jumat, 29 Desember 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Menteri Keuangan sayap kanan Israel Bezalel Smotrich menyerukan untuk mendorong emigrasi sukarela warga Palestina yang ada di Jalur Gaza.

"Kita perlu mendorong imigrasi dari sana. Jika hanya ada 100-200 ribu orang Arab di Jalur Gaza dan bukan dua juta orang, keseluruhan pembicaraan tentang hari setelah perang akan sangat berbeda," kata Smotrich kepada Radio Tentara Israel, Ahad (31/12/2023).

Baca Juga

"Mereka ingin pergi. Mereka telah tinggal di ghetto selama 75 tahun dan membutuhkan bantuan," tambah Smotrich, pemimpin partai zionisme keagamaan sayap kanan.

Israel telah menggempur Jalur Gaza dari udara dan darat sejak serangan Hamas pada 7 Oktober. Genosida Israel telah menyebabkan sedikitnya 21.882 warga Palestina gugur, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Serangan tersebut juga melukai 56.451 lainnya, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut.

Hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas. Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza.

Sebanyak 60 persen infrastruktur di daerah kantong tersebut rusak atau hancur. Hampir dua juta warga mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement