Selasa 02 Jan 2024 15:54 WIB

Cina Minta Masyarakat Taiwan Dorong Proses Reunifikasi Damai

Soal Taiwan, Cina tegaskan prinsip satu negara dua sistem.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Reiny Dwinanda
Bendera Taiwan. Taiwan selalu menyebut bahwa Cina tidak pernah memerintahnya dan tak berhak berbicara atas namanya.
Foto: EPA-EFE/RITCHIE B.TONGO
Bendera Taiwan. Taiwan selalu menyebut bahwa Cina tidak pernah memerintahnya dan tak berhak berbicara atas namanya.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kepala Kantor Urusan Taiwan di Cina Song Tao menyerukan masyarakat Taiwan agar mendorong proses reunifikasi damai. Dia mengeklaim hal itu merupakan keinginan bersama dari rakyat di Taiwan dan Cina daratan.

"Tanah Air pada akhirnya akan bersatu kembali, dan pasti akan bersatu kembali. Ini adalah keinginan dan misi bersama masyarakat di kedua sisi Selat Taiwan," kata Song dalam pesan tahun barunya yang dirilis kantornya pada Selasa (2/1/2024).

Baca Juga

Song mengungkapkan, masyarakat Taiwan harus meningkatkan hubungan lintas selat agar kembali ke jalur pembangunan damai yang benar. Dia juga menyerukan masyarakat Taiwan mendorong proses reunifikasi tanah air secara damai.

Song menegaskan kembali dukungan Cina terhadap prinsip "satu negara, dua sistem". Dia pun menekankan bahwa Beijing menolak kemerdekaan formal Taiwan dan upaya intervensi asing atas isu tersebut.

Cina diketahui mengeklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Namun, Taiwan berulang kali menyatakan bahwa ia adalah negara merdeka dengan nama Republik Cina.

Taiwan selalu menyebut bahwa Beijing tidak pernah memerintahnya dan tak berhak berbicara atas namanya. Situasi itu membuat hubungan kedua belah pihak dibekap ketegangan dan berpeluang memicu konfrontasi.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement