Selasa 02 Jan 2024 21:20 WIB

5 Meninggal 1 Kritis Setelah Pesawat Japan Airlines Tabrakan di Bandara Tokyo

Lima korban jiwa berasal dari pesawat Penjaga Pantai.

Petugas melakukan pemadaman api pesawat Japan Airlines yang terbakar di landasan pacu bandara Haneda, Tokyo, Jepang, Selasa (2/1/2024). Pesawat penumpang Japan Airlines bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai Jepang dan terbakar di landasan Bandara Haneda Tokyo. Seluruh penumpang dan awak pesawat Japan Airlines yang berjumlah 379 orang berhasil keluar dan menyelamatkan diri ketika api mulai melahap pesawat tersebut.
Foto: Kyodo News
Petugas melakukan pemadaman api pesawat Japan Airlines yang terbakar di landasan pacu bandara Haneda, Tokyo, Jepang, Selasa (2/1/2024). Pesawat penumpang Japan Airlines bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai Jepang dan terbakar di landasan Bandara Haneda Tokyo. Seluruh penumpang dan awak pesawat Japan Airlines yang berjumlah 379 orang berhasil keluar dan menyelamatkan diri ketika api mulai melahap pesawat tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Lima orang dilaporkan tewas setelah pesawat Japan Airlines (JAL) bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di Bandara Haneda, Tokyo, Selasa (2/1/2024). Lima korban jiwa berasal dari pesawat Penjaga Pantai.

Sementara 379 awak dan penumpang di dalam penerbangan JAL telah dievakuasi dengan selamat setelah pesawat mulai terbakar pada pukul 17.47 Wib. waktu setempat (03:47 ET).

Baca Juga

Menurut kantor berita Reuters, lima dari enam orang dalam pesawat Penjaga Pantai meninggal dunia dalam kecelakaan. Pilot pesawat dilaporkan terluka parah dan dirawat di rumah sakit Tokyo menurut laporan BBC.

Perwakilan JAL mengatakan kepada CNN penyebab kecelakaan sedang diselidiki. Penjaga Pantai Jepang mengatakan pesawat Penjaga Pantai sedang menunju ke pangkalan udara di Prefektur Niigata dalam upaya bantuan setelah gempa di Ishikawa, Senin (1/2/2024).

Dikutip dari laman People, dalam rekaman yang beredar di media sosial api melalap pesawat JAL saat penumpang berlarian menyelamatkan diri. “Saya merasakan ledakan seperti menabrak sesuatu dan terlontar ke atas saat kami mendarat. Saya melihat percikan api di luar jendela dan kabin penuh asap,” kata seorang penumpang JAL kepada kantor berita Kyodo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement