Rabu 03 Jan 2024 19:12 WIB

AS Kecam Dua Menteri Israel yang Usulkan Pengusiran Warga Palestina

AS menegaskan akan tetap memandang Gaza sebagai bagian dari wilayah Palestina.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Tentara Israel dari unit artileri menyimpan peluru tank di area persiapan di perbatasan Israel-Gaza di Israel selatan, Senin, 1 Januari 2024.
Foto: AP Photo/Leo Correa
Tentara Israel dari unit artileri menyimpan peluru tank di area persiapan di perbatasan Israel-Gaza di Israel selatan, Senin, 1 Januari 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengecam Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich.

Keduanya menganjurkan agar warga Palestina di Jalur Gaza dimukimkan kembali di luar wilayah tersebut. Kedua menteri itu menilai hal tersebut penting dilakukan untuk menciptakan keamanan dan stabilitas di perbatasan Israel.

Baca Juga

“AS menolak pernyataan Menteri Israel Smotrich dan Ben-Gvir yang menghasut serta tidak bertanggung jawab. Seharusnya tidak ada pengungsian massal warga Palestina dari Gaza,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS lewat akun X (Twitter) resminya, Rabu (3/1/2024).

Dia menegaskan, AS akan tetap memandang Gaza sebagai bagian dari wilayah Palestina. Namun, Washington memang menolak Hamas kembali memerintah di wilayah tersebut.

“Kami sudah jelas, konsisten, dan tegas bahwa Gaza adalah tanah Palestina dan akan tetap menjadi tanah Palestina, dengan Hamas tidak lagi mengendalikan masa depannya serta tidak ada kelompok teror yang dapat mengancam Israel. Itu adalah masa depan yang kami cari, demi kepentingan Israel dan Palestina, kawasan sekitarnya, dan dunia,” ucap Miller.

Sebelumnya, Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement