Kamis 04 Jan 2024 06:26 WIB

PBB Kutuk Keras Serangan Bom di Iran Tewaskan Sedikitnya 100 Orang

Soleimani merupakan tokoh militer Iran yang memiliki pengaruh besar.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Muhammad Hafil
Suasana pasca ledakan bom di Iran.
Foto: EPA-EFE/MEHR NEWS AGENCY
Suasana pasca ledakan bom di Iran.

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK – Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengutuk keras serangan bom yang terjadi pada acara peringatan kematian Qassem Soleimani di kota Kerman, Iran, Rabu (3/1/2023). Soleimani merupakan mantan komandan Pasukan Quds yang tewas oleh serangan pesawat nirawak (drone) Amerika Serikat (AS) di Irak pada 3 Januari 2020.

“Sekretaris Jenderal mengutuk keras serangan hari ini terhadap upacara peringatan di kota Kerman di Republik Islam Iran, yang dilaporkan menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai lebih banyak lagi. Sekretaris Jenderal menyerukan mereka yang bertanggung jawab untuk dimintai pertanggungjawaban,” kata Wakil Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Florencia Soto Nino kepada awak media, dilaporkan Anadolu Agency.

Baca Juga

Nino menambahkan, Guterres juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban serta Pemerintah Iran atas serangan teror di Kerman. Guterres pun berharap warga yang terluka dalam insiden itu dapat segera pulih.

Kantor berita Iran, Islamic Republic News Agency (IRNA) melaporkan, terdapat dua ledakan berturut-turut dalam acara peringatan kematian Qassem Soleimani. Menurut IRNA, kedua bom ditempatkan di dekat area pemakaman Soleimani dan diledakkan dari jarak jauh.

Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi mengungkapkan, ledakan awal terjadi pada pukul 15:00 waktu setempat. Sementara bom kedua diledakkan ketika orang-orang berkumpul untuk menyelamatkan dan mengevakuasi korban dari ledakan pertama.

Menurut Vahidi, ledakan kedua memakan lebih banyak korban. “Aksi teroris ini akan ditanggapi dengan respons yang kuat dan menghancurkan dari aparat keamanan dan militer dalam waktu sesingkat-singkatnya,” ujar Vahidi.

Hingga berita ini ditulis, serangan bom di Kerman telah menewaskan sedikitnya 103 jiwa....

 

  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement