Kematian Soleimani yang tewas dalam serangan drone AS di bandara Baghdad dan pembalasan Teheran dengan menyerang dua pangkalan militer Irak yang menampung pasukan AS membuat Amerika Serikat dan Iran hampir terlibat dalam konflik besar-besaran pada tahun 2020.
Sebagai komandan utama pasukan elit Quds, cabang luar negeri Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Soleimani menjalankan operasi di luar negeri dan merupakan tokoh kunci dalam kampanye jangka panjang Iran untuk mengusir pasukan AS dari Timur Tengah.
Serangan Israel ke Gaza meningkatkan ketegangan antara Iran dan Israel dan sekutunya AS, hingga titik tertinggi. Iran mendukung Hamas yang menggelar serangan mendadak ke Israel pada 7 Oktober lalu.
Milisi Houthi Yaman yang didukung Iran menyerang kapal-kapal yang menurut mereka memiliki hubungan dengan Israel di Laut Merah, salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia.
Beberapa pekan yang lalu milisi yang didukung Iran di Irak dan Suriah menyerang pasukan AS karena dukungan Washington terhadap Israel. Pada Senin (1/1/2024) serangan udara Israel menewaskan seorang komandan senior Garda Revolusi Iran di Suriah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
