REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dua kereta bawah tanah di New York, Amerika Serikat (AS), bertubrukan pada Kamis (4/1/2024). Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun sebanyak 24 orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Kedua kereta bawah tanah itu bertubrukan di jantung kawasan elite di Upper West Side di Manhattan. “Sekitar pukul 15.00, unit kami diberitahu tentang dua kereta bertabrakan,” kata komandan pemadam kebakaran Mike Meyers.
Sejumlah pemadam kebakaran dan puluhan polisi dikerahkan ke lokasi kejadian. Mereka membantu ratusan penumpang yang terdampak insiden tersebut. Seorang komandan layanan medis darurat, Ian Swords, mengungkapkan, tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan itu. Namun sebanyak 24 orang mengalami luka-luka.
Tubrukan tersebut seketika mengacaukan jadwal lalu lintas kereta bawah tanah di New York. “Ada gangguan besar pada layanan selagi tim darurat membantu penumpang dan melakukan penyelidikan setelah kereta tergelincir di dekat 96th Street,” kata kereta bawah tanah New York City lewat akun X (Twitter)-nya.
Pihak kepolisian dan otoritas terkait belum merilis dugaan penyebab terjadinya tubrukan dua kereta bawah tanah tersebut. Hal itu akan diumumkan ketika proses dan hasil penyelidikan telah memadai.