Selasa 09 Jan 2024 14:10 WIB

Putra Mahkota Saudi dan Menlu AS Bahas Perkembangan Gaza

MBS menegaskan pentingnya menciptakan kondisi yang akan mendorong resolusi damai.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Setyanavidita livicansera
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara saat kunjungan ke gudang regional Program Pangan Dunia (WFP) di Amman, Yordania, Ahad (7/1/2024).
Foto: AP Photo/Evelyn Hockstein
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara saat kunjungan ke gudang regional Program Pangan Dunia (WFP) di Amman, Yordania, Ahad (7/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken di Al Ula, Senin (8/1/2024). Perkembangan situasi di Jalur Gaza menjadi fokus utama pembicaraan mereka.

“Menteri (Blinken-RED) menggarisbawahi perlunya segera mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza dan mencegah penyebaran konflik lebih lanjut,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matt Miller mengenai pertemuan antara Blinken dan Pangeran MBS, dikutip dari laman Al Arabiya.

Baca Juga

Miller mengungkapkan, dalam pertemuan dengan Pangeran MBS, Blinken juga menekankan pentingnya membangun kawasan yang lebih aman dan sejahtera, termasuk melalui pembentukan negara Palestina merdeka. Selain itu, Blinken dan Pangeran MBS turut membahas tentang serangan kelompok Houthi Yaman terhadap kapal-kapal dagang di Laut Merah.

Sementara itu Saudi Press Agency (SPA) mengungkapkan, dalam pertemuan dengan Blinken, Pangeran MBS mengangkat beberapa topik, salah satunya terkait hubungan bilateral Saudi-AS. Mereka membahas tentang kerja sama dan cara mempererat hubungan kedua negara.

Menurut SPA, Pangeran MBS dan Blinken juga membahas perkembangan regional dan internasional. Terkait Gaza, Pangeran MBS menekankan pentingnya menghentikan operasi militer di wilayah tersebut dan membangun jalur perdamaian. Pangeran MBS turut menegaskan pentingnya menciptakan kondisi yang akan mendorong resolusi damai dan menjamin hak-hak sah rakyat Palestina.

Saat Blinken mengadakan pertemuan dengan Pangeran MBS, Israel masih terus menggempur dan membombardir Gaza. Kementerian Kesehatan Gaza pada Senin kemarin menyampaikan, sekitar 249 warga Palestina terbunuh dan 510 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel dalam 24 jam terakhir.

Jumlah warga Gaza yang terbunuh akibat serangan Israel sudah menembus 23 ribu jiwa. Angka tepatnya menurut otoritas di Gaza adalah 23.084. Kebanyakan dari korban meninggal adalah perempuan dan anak-anak. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement