Rabu 10 Jan 2024 20:45 WIB

Bantuan Kemanusiaan Masuki Gaza

Israel menghentikan kegiatan militer sementara di bagian tengah Gaza hanya 4 jam.

Red: Tahta Aidilla

Truk warga Mesir yang membawa bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza setelah menjalani pemeriksaan keamanan di Penyeberangan Kerem Shalom, Rabu (10/1/ 2024). (FOTO : EPA-EFE/ATEF SAFADI)

Truk warga Mesir yang membawa bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza setelah menjalani pemeriksaan keamanan di Penyeberangan Kerem Shalom, Rabu (10/1/ 2024). (FOTO : EPA-EFE/ATEF SAFADI)

Truk warga Mesir yang membawa bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza setelah menjalani pemeriksaan keamanan di Penyeberangan Kerem Shalom, Rabu (10/1/ 2024). (FOTO : EPA-EFE/ATEF SAFADI)

Truk warga Mesir yang membawa bantuan kemanusiaan menjalani pemeriksaan keamanan di Penyeberangan Kerem Shalom, sebelum memasuki Jalur Gaza, Rabu (10/1/2024). (FOTO : EPA-EFE/ATEF SAFADI)

Truk warga Mesir yang membawa bantuan kemanusiaan menjalani pemeriksaan keamanan di Penyeberangan Kerem Shalom, sebelum memasuki Jalur Gaza, Rabu (10/1/2024). (FOTO : EPA-EFE/ATEF SAFADI)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  GAZA. --  Truk warga Mesir yang membawa bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza setelah menjalani pemeriksaan keamanan di Penyeberangan Kerem Shalom, Gaza, Rabu (10/1/ 2024).  

Israel disebut menghentikan kegiatan militer sementara di bagian tengah Gaza hanya 4 jam.

Juru bicara militer untuk media Arab, Avichay Adraee mengatakan, akan ada penangguhan taktis lokal dan sementara terhadap aktivitas militer. Hal itu dilakukan agar bantuan kemanusiaan bisa masuk ke wilayah Gaza.

Jeda kegiatan militer itu dilakukan di tenggara Deir al-Balah. Salah satunya, koridor kemanusiaan di Jalan Salah Al-Din telah ditutup dan lokasinya dipindahkan ke Jalan Al-Rashid (Al-Bahr).

Selain itu, koridor kemanusiaan di Jalan Al-Rashid akan dibuka hanya untuk pergerakan dari utara ke selatan Jalur Gaza.

sumber : EPA-EFE/ATEF SAFADI
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement