REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan pilunya keadaan terkini di Gaza. Dalam cicitannya di media sosial X (dahulu bernama Twitter), ia mengabarkan kondisi Rumah Sakit Nasser.
"Saat ini 350 pasien dan 5.000 pengungsi masih bertahan di rumah sakit. Rumah sakit tersebut kehabisan bahan bakar, makanan dan perbekalan," tulisnya di platform X beserta video dari rumah sakit pada Jumat (26/1/2024).
As fighting intensifies around Nasser Hospital in Khan Younis, #Gaza, hundreds of patients and health workers have fled. Currently 350 patients and 5000 displaced people remain at the hospital.
The hospital is running out of fuel, food and supplies.
The intense fighting in the… pic.twitter.com/dA2OTmFJXc
— Tedros Adhanom Ghebreyesus (@DrTedros) January 26, 2024
Menurut Tedros, itu terjadi saat pertempuran di sekitar rumah sakit di Khan Younis meningkat. Selagi pertempuran di sekitar rumah sakit terus terjadi, akses untuk membawa masuk pasokan masih terhalang.
"Kami menyerukan gencatan senjata segera, sehingga kami bisa mengisi lagi persediaan penyelamatan jiwa yang sangat dibutuhkan," katanya.