REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Sebagian besar wilayah Australia dilanda gelombang panas pada Ahad (4/2/2024). Ketika pihak berwenang memperingatkan risiko kebakaran hutan di musim kebakaran sudah tinggi selama pola cuaca El Nino.
Badan prediksi cuaca Australia mengeluarkan peringatan gelombang panasi di negara-negara terpadat di negara itu, New South Wales, Wilayah Ibu Kota Australia, Wilayah Utara dan Australia Barat. Suhu udara di beberapa bagian Australia dapat mencapai di bawah 40 derajat Celsius.
Pola cuaca El-Nino yang menghangatkan suhu permukaan Samudra Pasifik diasosiasikan dengan fenomena angin topan, kekeringan, kebakaran hutan dan gelombang panas.
Data ramalan cuaca menunjukkan suhu tertinggi di bagian barat Sydney, ibu kota New South Wales, diperkirakan mencapai 39 Celsius hampir 10 derajat di atas rata-rata bulan Februari.
Kondisi panas dan kering yang dikombinasikan dengan angin kencang mendorong prakirawan untuk mengeluarkan peringatan "bahaya kebakaran ekstrem" untuk beberapa bagian negara bagian Victoria dan Australia Selatan.
Cuaca panas pada Ahad ini yang merupakan gelombang panas terbaru dari serangkaian gelombang panas yang menghanguskan Australia. Gelombang panas telah memicu banjir di bagian timur negara itu bulan lalu.