REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban tewas warga Palestina akibat serangan mematikan Israel terhadap Jalur Gaza telah meningkat menjadi 27.840 orang sejak 7 Oktober, kata Kementerian Kesehatan di wilayah kantong tersebut, Kamis (8/2/2024). Sebuah pernyataan kementerian mengatakan bahwa 67.317 orang lainnya terluka dalam serangan yang sedang berlangsung.
"Serangan Israel menewaskan 130 orang dan melukai 170 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir," menurut pernyataan tersebut. "Banyak orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan dan tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," tambahnya.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada Oktober, yang menurut Tel Aviv menewaskan hampir 1.200 orang. Sekitar 85 persen penduduk Gaza telah mengungsi akibat serangan Israel, sementara semuanya mengalami kerawanan pangan, menurut PBB.
Ratusan ribu orang hidup tanpa tempat berlindung, dan kurang dari setengah truk bantuan yang memasuki wilayah tersebut dibandingkan sebelum konflik dimulai.