Senin 12 Feb 2024 16:56 WIB

Dokter Ancam Mogok, Pemerintah Korsel Bersikeras Tambah Kuota Sekolah Kedokteran

Korea Selatan tengah kekurangan dokter di bidang-bidang krusial.

Dokter bedah (ilustrasi). Belakangan, dokter di Korea Selatan cenderung memilih praktik di bidang yang tidak krusial dan memiliki risiko lebih rendah.
Foto:

Setelah pengumuman kenaikan jumlah pasien rawat inap, Menteri Kesehatan Korsel Cho Kyoo-hong mengatakan pemerintah akan mengambil tindakan berdasarkan prinsip dan hukum sesuai dengan kewajiban hukum jika para dokter melakukan mogok kerja. Dalam kiriman terpisah di media sosial pada Senin, Cho menekankan keputusan pemerintah bertujuan untuk membuat rumah sakit lokal "berkelanjutan".

"Saya memahami bahwa ada banyak protes dan kekhawatiran sehubungan dengan perluasan kuota sekolah kedokteran, namun kami meminta para dokter untuk tidak meragukan ketulusan pemerintah dalam upayanya menjadikan rumah sakit sebagai tempat kerja yang berkelanjutan," ujar Cho.

Kementerian Kesehatan juga memutuskan untuk membentuk layanan panggilan darurat untuk menangani keluhan terkait gangguan layanan medis. Mereka bersiap menghadapi potensi tindakan kolektif oleh para dokter setempat.

sumber : Antara, OANA/Yonhap ​​​​​
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement