Rabu 14 Feb 2024 22:28 WIB

Polusi Debu Terus Meningkat, Bangkok Terapkan WFH Mulai Besok

Titik api terdeteksi di wilayah tengah dan timur laut Thailand.

Perawat berjalan di depan Police General Hospital, Bangkok, Thailand, 13 Februari 2024. Bangkok menerapkan WFH selama dua hari, yakni 15-16 Februari 2024, menyusul eskalasi polusi debu.
Foto: EPA-EFE/RUNGROJ YONGRIT
Perawat berjalan di depan Police General Hospital, Bangkok, Thailand, 13 Februari 2024. Bangkok menerapkan WFH selama dua hari, yakni 15-16 Februari 2024, menyusul eskalasi polusi debu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt mengumumkan kebijakan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) untuk tanggal 15-16 Februari 2024. Langkah itu diambil menyusul adanya eskalasi polusi debu dengan materi partikulat lebih kecil atau sama dengan 2,5 mikrometer atau PM2,5 di Ibu Kota Thailand tersebut.

Lembaga negara di bawah Bangkok Metropolitan Administration (BMA) akan melaksanakan WFH selama dua hari dan mengupayakan kerja sama dari jaringan 151 entitas dengan total 60.279 personel. Pemerintah juga mendesak kerja sama dari sektor publik dan swasta untuk meningkatkan langkah-langkah perlindungan kesehatan terhadap polusi udara.

Baca Juga

Kendati pekerja diminta bekerja dari rumah, sekolah-sekolah di wilayah Bangkok akan tetap beraktivitas seperti biasa karena ditetapkan sebagai zona aman dengan ruang kelas bebas debu. Langkah-langkah seperti membagikan masker dan menerapkan pedoman untuk tidak melakukan aktivitas di luar ruangan akan dipatuhi, tergantung pada kebijakan pemerintah setempat.

sumber : Antara, TNA/OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement