Sabtu 24 Feb 2024 04:40 WIB

Menlu Retno Terpaksa Tinggalkan Pertemuan G20 demi Palestina

Menlu Retno Marsudi langsung menggelar pertemuan dengan Menlu Palestina.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi telah memberikan pernyataan lisan di Mahkamah Internasional (ICJ) tentang status dan konsekuensi hukum pendudukan Israel atas Palestina, Jumat (23/2/2024).
Foto:

Retno pun menggelar pertemuan dengan Menlu Yordania. ‘’Inti pertemuan saya dengan dua Menlu tersebut, adalah melakukan compare notes mengenai elemen-elemen penting dalam oral statement untuk saling memperkuat argumentasi yang disampaikan,’’ katanya.

Pada hari-H, Jumat (23/2/2024) sekitar pukul 12.00 waktu Den Haag, Menlu Retno menyampaikan pandangan lisan Pemerintah Indonesia di Mahkamah Internasional atau ICJ pada sesi persidangan Advisory Opinion terkait konsekuensi hukum kebijakan ilegal Israel terhadap Palestina. Retno tampil menggunakan kain tradisional Palestina, keffiyeh, sebagai bentuk perlawanan terhadap pendudukan illegal Israel atas Palestina.

‘’Kita semua telah menyaksikan bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza dan eskalasi yang terjadi di seluruh wilayah tersebut, yang semakin menguatkan seruan global untuk mengatasi akar permasalahannya: pendudukan ilegal Israel di Palestina. Pendudukan Israel yang melanggar hukum serta kekejamannya harus dihentikan. Hal ini tidak boleh dinormalisasi atau diakui,” kata Retno di hadapan panel hakim ICJ.

Dia menekankan Israel tidak memiliki niatan untuk menghormati dan mematuhi kewajiban hukum internasionalnya. “Perdana Menteri (Israel) Benjamin Netanyahu bahkan berkata, saya kutip,‘Tidak ada seorang pun yang akan menghentikan kami, baik Den Haag (ICJ), maupun pihak lain’,” ujar Retno.

Menurut Menlu, pernyataan Netanyahu tercermin...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement