Selasa 27 Feb 2024 20:45 WIB

Divonis 3,5 Tahun Penjara, Ini Alasan Remaja Rusia Bakar Alquran

Zhuravel mengaku bersalah membakar Alquran, tapi bantah lakukan hooliganisme.

 Demonstran mengangkat tangan dan mengangkat Alquran saat mereka menghadiri protes menentang pembakarannya di Swedia, di Karachi, Pakistan, Ahad (2/7/2023).
Foto:

Kasus pidana itu kemudian dipindahkan ke Chechnya. Kemudian pada akhir 2023, Kepala Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, mengunggah video yang menampilkan anaknya, Adam, memukuli Zhuravel di tahanan. Kadyrov pada saat itu mengatakan dia bangga atas perbuatan anaknya tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement