REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah kapal kargo berbendera Inggris, tenggelam di Laut Merah setelah mendapat serangan pejuang Houthi. Sebagian besar badan kapal bernama 'Rubymar' itu tenggelam di wilayah perairan Kepulauan Hanish, Yaman, Senin (26/2/2024).
‘’Kapal kargo yang terdaftar di Inggris ini diserang oleh pemberontak Houthi Yaman. Laporan mengatakan 'Rubymar' tenggelam seluruhnya,’’ sebut laporan Aljazeera, Rabu (28/2/2024).
Militer AS mengatakan serangan Houthi terhadap kapal kargo Rubymar, menyebabkan tumpahan minyak sepanjang 29 kilometer. AS memperingatkan kapal tersebut bisa menumpahkan muatan pupuknya.
Sementara, kelompok pejuang Houthi menyebut serangan mereka terhadap kapal adalah respons terhadap perang Gaza. AS, Inggris, dan sekutunya telah menargetkan Houthi dengan serangan udara.
Komando Pusat (CENTCOM) Amerika Serikat (AS) sebelumnya mengatakan Houthi menembakan rudal ke Kapal MV Torm Thor di Teluk Aden pada 24 Februari 2024. Tapi, tembakan ke kapal tanker minyak berbendera AS itu meleset.
Milisi yang didukung Iran itu tampaknya meningkatkan serangan-serangan ke kapal komersial. Resiko kapal pun melonjak akibat serangan-serangan drone dan rudal Houthi di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab sejak November lalu.
Pasukan AS dan Inggris pun meresponnya dengan menggelar sejumlah serangan ke fasilitas Houthi. Tapi, sejauh ini serangan dua negara sekutu gagal menahan serangan-serangan Houthi.