REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai latihan udara gabungan rutin pada Senin. Angkatan Udara Korsel, seperti dikutip Yonhap, menyebut latihan yang melibatkan jet-jet tempur mereka itu digelar bersamaan dengan latihan besar musim semi.
Latihan lima hari yang disebut The Buddy Squadron ini dimulai di Pangkalan Udara Osan di Pyeongtaek, sekira 60km sebelah selatan Seoul. Latihan tersebut merupakan bagian dari latihan Freedom Shield yang dimulai pada hari yang sama.
Latihan udara terbaru yang menandai latihan pertama pada 2024 itu akan mengerahkan sekitar 20 jet tempur, termasuk F-15K milik Korsel dan F-16 Amerika Serikat. Jet-jet tempur berlatih manuver pertahanan udara.
Latihan tersebut merupakan salah satu dari 48 latihan lapangan yang direncanakan kedua sekutu itu. Latihan berlangsung selama bulan ini sehubungan dengan Freedom Shield yang akan berjalan hingga 14 Maret.
AS dan Korsel pertama kali melakukan latihan tingkat skuadron pada 1991 untuk meningkatkan kemampuan pilot jet tempur mereka. Meskipun, nama latihan gabungan itu telah beberapa kali berubah.
Korsel dan AS akan menggelar latihan militer sebanyak delapan kali pada tahun ini.