Selasa 05 Mar 2024 09:40 WIB

Serangan Udara Baru AS-Inggris Targetkan Houthi di Yaman

Houthi menganggap semua kapal Amerika dan Inggris sebagai sasaran militer yang sah.

Seorang pendukung Houthi mengangkat drone tiruan di depan spanduk pemimpin tertinggi Houthi Abdul-Malik al-Houthi selama protes terhadap AS dan Israel dan untuk mendukung Palestina, di Sana.
Foto: EPA-EFE/YAHYA ARHAB
Seorang pendukung Houthi mengangkat drone tiruan di depan spanduk pemimpin tertinggi Houthi Abdul-Malik al-Houthi selama protes terhadap AS dan Israel dan untuk mendukung Palestina, di Sana.

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA --Kelompok Houthi Yaman melaporkan serangan udara baru AS-Inggris di utara provinsi Sadaa, Senin (4/3/2024). Televisi Al-Masirah yang dikelola oleh Houthi mengatakan bahwa tiga serangan menargetkan area Yasnam di distrik Baqim di Sadaa, tapi belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan.

Serangan udara tersebut terjadi tidak lama setelah badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris melaporkan serangan terhadap sebuah kapal sekitar 91 mil laut tenggara kota pelabuhan Aden di Yaman. Belum ada komentar langsung dari AS mengenai laporan tersebut.

Baca Juga

Kelompok Houthi telah menargetkan kapal kargo yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden atau mengangkut barang dari dan ke Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Jalur Gaza, yang berada dalam serangan gencar Israel sejak 7 Oktober 2023.

Dengan meningkatnya ketegangan akibat serangan gabungan AS dan Inggris terhadap Houthi di Yaman, kelompok tersebut menyatakan bahwa mereka menganggap semua kapal Amerika dan Inggris sebagai sasaran militer yang sah.

 

sumber : antara, anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement