REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memberikan selamat pada Shehbaz Sharif atas pelantikannya sebagai Perdana Menteri Pakistan. Anwar melalui akun media sosialnya yang diakses di Kuala Lumpur, Selasa, (5/3/2024) mengatakan melalui sambungan telepon, ia memberi selamat pada Shehbaz Sharif yang dilantik menjadi perdana menteri untuk masa jabatan kedua.
Mereka, menurut Anwar, sempat bertukar pandangan dan penghargaan, selain juga membahas peluang pertemuan keduanya dalam waktu dekat di Pakistan maupun di Malaysia. Ia juga mengatakan memberikan dukungan berkaitan dengan agenda pembangunan yang direncanakan Pakistan dan bersedia untuk bekerja sama dalam meningkatkan hubungan bilateral khususnya berkaitan dengan investasi serta perdagangan.
Dalam percakapan telepon itu, menurut Anwar, Pakistan juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Malaysia yang lantang menyuarakan dan memberi pesan terkait Palestina selain juga terkait dengan isu dunia Islam terkini. Pembahasan terkait isu Palestina juga dilakukan dengan Albanese dalam Pertemuan Tahunan Pemimpin Australia-Malaysia ke-2 di Melbourne, Senin (4/3/2024).
Dalam pernyataan bersama, kedua pemimpin pemerintahan itu juga menegaskan kembali keprihatinan atas situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza setelah serangan 7 Oktober 2023. Keduanya menyerukan gencatan senjata segera untuk kemanusiaan, dan semua pihak harus menghormati nyawa warga sipil dan hukum kemanusiaan internasional.
Mereka mengulangi seruan untuk akses kemanusiaan yang aman, tanpa hambatan dan berkelanjutan di Gaza, perjalanan yang aman bagi warga sipil, serta pembebasan semua sandera segera tanpa syarat.