REPUBLIKA.CO.ID, AUSTIN -- Sejumlah seniman dan musisi telah menarik diri dari pertunjukan resmi mereka di konferensi dan festival South by Southwest (SXSW) 2024 di Austin, Texas. Mereka melakukannya untuk menunjukan dukungan terhadap gerakan menolak genosida di Palestina.
Konferensi dan festival SXSW diketahui turut disponsori kontraktor pertahanan, termasuk RTX serta tentara AS. Collins Aerospace adalah anak perusahaan RTX Corporation (sebelumnya Raytheon), yang terakhir memasok senjata kepada pemerintah Israel.
Hari pertama Festival South by Southwest, Jumat (8/3/2024), langsung diwarnai dengan unjuk rasa. Puluhan orang berkumpul di luar Pusat Konvensi untuk memprotes festival tersebut.
Angkatan Darat AS menjadi sponsor utama dan menjadi tuan rumah bagi perusahaan pertahanan seperti Collins Aerospace di tengah konflik Israel-Palestina. Pada hari protes, festival tersebut menampilkan panel "Driving Innovation: Technical Advances in Transportation", di mana muncul veteran Angkatan Darat dan mantan karyawan Raytheon, JD Johnson.
Festival tidak menanggapi komentar dari Austin Chronicle. Salah satu pendiri dan pemilik sebagian SXSW, Nick Barbaro, juga ikut mendirikan dan memiliki The Austin Chronicle.
Pengunjuk rasa meneriakkan "Ceasefire now", "No business as usual", dan "Free Palestine". Penyelenggara aksi, Party for Socialism and Liberation, menuntut SXSW untuk tidak mengundang afiliasi Departemen Pertahanan di festival tersebut.
Musisi Connor McCampbell dari TC Superstar dan Jon Siebels dari Eve 6 juga angkat bicara. Mereka mendorong sesama artis untuk bergabung dalam gelombang aksi yang menarik diri dari pertunjukan resmi SXSW sebagai protes atas keterlibatan militer di festival tersebut.
"Lagi pula, mereka tidak mendapat bayaran apa pun, jadi sebaiknya mereka (keluar)," kata Siebels, merujuk pada upaya masa lalu untuk meningkatkan gaji artis SXSW, seperti dilansir dari laman Austin Chronicle, Ahad (10/3/2024).
Collins Aerospace akan menjadi tuan rumah bersama acara Boundary Breakers: The Next Leap in Government and Defense Innovation pada tanggal 10 Maret bersama jaringan pengusaha MassChallenge dan perusahaan perangkat lunak pertahanan Second Front Systems.
Kontraktor pertahanan L3Harris menghadirkan panel lain yang menampilkan pegawai Departemen Pertahanan Travis Langster, sementara Sara Lazarus, mantan anggota Unit Eksploitasi Siber Raytheon, muncul sebagai mentor resmi.