Selasa 12 Mar 2024 07:18 WIB

Rusia Klaim AS Ingin Ikut Campur dalam Pilpres

Washington disebut berencana melakukan serangan siber.

Pilpres Langsung Rusia Dimulai, Putin Maju Sebagai Calon Independen
Foto: Antara
Pilpres Langsung Rusia Dimulai, Putin Maju Sebagai Calon Independen

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Moskow pada Senin (11/3/2024), menuduh Amerika Serikat (AS) bermaksud ikut campur dalam pemilihan presiden Rusia yang akan datang dengan mengurangi jumlah pemilih. Pemerintahan Presiden Joe Biden menugaskan sejumlah LSM Amerika untuk mengurangi jumlah pemilih pada pemilihan presiden Rusia pada 15-17 Maret 2024, kata Badan Intelijen Asing (SVR) dalam pernyataan resmi seperti dilaporkan Anadolu.

SVR mengatakan, Washington bermaksud melakukan hal tersebut melalui para pakar TI terkemuka, dan berencana melakukan serangan siber terhadap sistem pemungutan suara elektronik, yang akan membuat perhitungan suara sebagian besar pemilih Rusia menjadi mustahil.

Baca Juga

"Menurut perhitungan Washington, pengurangan jumlah pemilih yang dihasilkan akan memberi negara-negara Barat alasan untuk mempertanyakan hasil pemilu," kata badan tersebut. Hingga saat ini, belum ada reaksi langsung dari Pemerintah AS terkait tuduhan ini. 

Pemilihan presiden Rusia, pemilihan presiden selama tiga hari yang pertama dalam sejarah negara itu, akan berlangsung pada 15-17 Maret 2024. Presiden petahana Vladimir Putin mengincar masa jabatan kelimanya. Kali ini ia akan maju sebagai calon independen. 

sumber : Antara, Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement