REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia tidak ikut campur dalam pemilu apa pun dan akan bekerja sama dengan presiden AS terpilih mana pun. Hal itu ia sampaikan dalam wawancara dengan stasiun penyiaran Rossiya 1 dan RIA Novosti.
Sebelumnya pada Februari, ketika ditanya siapa yang lebih baik bagi Rusia di antara calon pemimpin AS di masa depan – Biden atau Trump – Putin mengatakan dalam sebuah wawancara dengan reporter Rossiya 1 Pavel Zarubin bahwa Biden adalah pilihannya.
Putin mengemukakan hal itu karena Biden dinilai "lebih berpengalaman" dan "lebih mudah diprediksi" serta dia adalah "seorang politisi yang kuat". Pemimpin Rusia itu menambahkan pula bahwa Moskow akan bekerja sama "dengan pemimpin AS mana pun yang dipercaya oleh rakyat Amerika".
"Kami tidak melakukan campur tangan dalam bentuk apa pun dalam pemilu apa pun. Dan, seperti yang telah saya katakan berkali-kali, kami akan bekerja sama dengan pemimpin mana pun yang dipercaya oleh rakyat Amerika, para pemilih Amerika," kata Putin.
Mengomentari siklus pemilu AS pada tahun 2024 ini, Putin mengatakan bahwa pemilu AS semakin tidak beradab dan sistem politik AS tidak bisa diklaim demokratis.