Kamis 14 Mar 2024 19:46 WIB

Kim Jong-Un Ikut Latihan Tank Korut yang Baru

Latihan bersama tank tempur dilakukan sebagai respons latihan militer Korsel dan AS.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
In this photo provided by the North Korean government, North Korean leader Kim Jong Un speaks at the Supreme People’s Assembly in Pyongyang, North Korea Monday, Jan. 15, 2024. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. Korean language watermark on image as provided by source reads:
Foto: Korean Central News Agency/Korea News Service
In this photo provided by the North Korean government, North Korean leader Kim Jong Un speaks at the Supreme People’s Assembly in Pyongyang, North Korea Monday, Jan. 15, 2024. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. Korean language watermark on image as provided by source reads:

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un ikut mengoperasikan tank yang baru dikembangkan negara itu. Ia bergabung dalam latihan tank tempur sebagai respons latihan militer bersama Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) ke-11 yang dilakukan pada Kamis (14/3/2024).

Korut memandang latihan gabungan tersebut merupakan persiapan invasi. Media pemerintah Korut melaporkan dalam latihan tank tersebut Kim Jong-un juga mendorong upaya yang lebih besar untuk persiapan perang.

Baca Juga

Kantor berita Korut, KCNA melaporkan latihan pada Rabu (13/3/2024) dirancang untuk memeriksa kemampuan tempur pasukan tank dan kemampuan untuk menggunakan tank tempur jenis baru yang Kim sebut "terkuat di dunia."

Selama pelatihan, tank-tank berat tersebut berkeliling ke berbagai simulasi situasi tempur yang keras dan menembakkan peluru ke arah target. Kim menaiki salah satu tank tipe baru dan mengemudikannya sendiri.

"Menambah semangat militansi yang tinggi dari para prajurit tank di angkatan bersenjata kami," kata KCNA.

Sebelumnya Kementerian Pertahanan Korut bersumpah untuk melakukan "kegiatan militer yang bertanggung jawab" sebagai reaksi atas latihan militer Korsel-AS yang sedang berlangsung di Korsel. Kim kemudian mengawasi latihan penembakan artileri.

Latihan Korea Selatan-AS melibatkan pelatihan pos komando yang disimulasikan dengan komputer dan 48 jenis latihan lapangan, dua kali lipat dari jumlah yang dilakukan tahun lalu.

Sejak awal 2022 lalu Korut meningkatkan aktivitas uji coba senjatanya dalam upaya untuk memodernisasi dan memperbesar persenjataan nuklir dan rudalnya. AS dan Korsel menanggapinya dengan memperluas latihan mereka dan latihan trilateral yang melibatkan Jepang.

Para ahli mengatakan kemungkinan besar Kim ingin menggunakan persenjataannya untuk mendapatkan konsesi dari AS, seperti keringanan sanksi internasional. Menurut para ahli Korut akan memperluas aktivitas uji coba senjatanya dan meningkatkan retorika yang bernada perang tahun ini karena Amerika Serikat dan Korea Selatan akan mengadakan pemilihan umum.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement