Ahad 17 Mar 2024 12:10 WIB

Skandal Polisi Yunani dan 102 Kilogram Ganja

Yunani merupakan negara transit, tujuan, dan sumber ganja di Eropa

Rep: Lintar Satria/ Red: Setyanavidita livicansera
Petugas pemadam kebakaran dan sukarelawan memadamkan api saat terjadi kebakaran hutan di desa Palagia, Alexandroupolis, Thrace, Yunani utara, Selasa (22/8/2023).
Foto: EPA-EFE/DIMITRIS ALEXOUDIS
Petugas pemadam kebakaran dan sukarelawan memadamkan api saat terjadi kebakaran hutan di desa Palagia, Alexandroupolis, Thrace, Yunani utara, Selasa (22/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Pihak berwenang Yunani mengatakan seorang petugas polisi ditangkap saat berpatroli di utara Yunani. Ia didakwa menggunakan mobil dinasnya untuk menyelundupkan mariyuana.

Dalam pernyataannya Sabtu (16/3/2024), polisi mengatakan pelaku ditahan di Kota Igoumenitsa setelah terjadi kejar-kejaran. Bersama dengan seorang pria Albania ia kedapatan membawa mobil polisi tanpa tanda. Dalam penggeledahan polisi menemukan 102 kilogram mariyuana.

Baca Juga

Polisi mengatakan pelaku mengabaikan perintah rekannya untuk berhenti dan mempercepat laju mobilnya. Tapi, kemudian ia kehilangan kendali dan menabrak mobil yang sedang diparkir.

Polisi juga menangkap petugas kedua yang sedang berpatroli dengan tersangka. Tapi, ditemukan di sebuah kedai kopi sekitar 20 kilometer. Tiga tersangka didakwa pasal narkoba. Kota pesisir Igoumenitsa berbatasan dengan Albania. 

Dikutip dari Indeks Kejahatan Terorganisir Global (OCIndex) Yunani merupakan negara transit, tujuan, dan sumber ganja di Eropa. Albania memasok ganja ke sebagian besar negara Eropa melalui rute Yunani-Italia. Penyitaan ganja dalam jumlah besar terjadi di wilayah Thesprotia dan Ioannina, yang keduanya berbatasan dengan Albania.

Banyak kelompok kejahatan terorganisir di Yunani yang terlibat dalam perdagangan ganja juga terlibat dalam perdagangan senjata, penyelundupan manusia, pencucian uang dan pemalsuan. Yunani juga merupakan negara transit dan tujuan untuk perdagangan heroin, yang dioperasikan terutama kelompok kejahatan terorganisir lokal, yang berkolaborasi dengan kelompok kejahatan transnasional.

Negara ini berfungsi sebagai titik masuk untuk rute Balkan, yang menghubungkan koridor perdagangan dari daerah-daerah yang produksi opioid ke negara-negara konsumen di Eropa. Aparat penegak hukum mencatat adanya peningkatan penggunaan rute alternatif dari Turki ke Yunani dan masuk ke Bulgaria, Albania, atau Makedonia Utara. Di dalam negeri, Attica, Thessaloniki, Epirus, Kepulauan Ionia, dan Kreta disorot sebagai titik-titik utama perdagangan heroin.

Heroin diangkut melintasi koridor darat, udara, dan laut, dengan obat terlarang melintasi perbatasan secara ilegal melalui penerbangan komersial, kurir udara, layanan pos, dan perahu kecil. Yunani bertindak sebagai pintu gerbang bagi kelompok-kelompok kejahatan terorganisir Amerika Latin untuk mendapatkan akses ke pasar Eropa.

Mayoritas organisasi dalam perdagangan kokain adalah kelompok-kelompok poli-narkoba yang memperdagangkan ganja. Permintaan kokain di Yunani terkonsentrasi di kota-kota besar seperti Athena, Thessaloniki dan Piraeus. Yunani pada dasarnya adalah negara transit untuk obat-obatan sintetis yang dibawa dari Belanda atau Bulgaria ke Turki. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement