REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Pasukan keamanan Turki menghancurkan 27 sasaran kelompok Partai Buruh Kurdistan (PKK), termasuk tempat persembunyian, gua dan tempat berlindung di Irak utara, menurut Kementerian Pertahanan Nasional negara itu pada Selasa (19/3/2024).

Sasaran di Metina, Zap, Gara, Kandil, dan Hakurk dihancurkan dalam beberapa kali serangan udara, kata kementerian tersebut di X. Pihak kementerian menambahkan, mereka tidak akan pernah membiarkan darah para martir sia-sia.

Teroris PKK kerap bersembunyi di Irak utara untuk merencanakan serangan lintas batas di Turki. Dalam lebih dari 35 tahun serangan terornya terhadap Turki, PKK - yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa - bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40 ribu orang, termasuk perempuan, anak-anak dan bayi.

PKK adalah kelompok separatis Kurdi yang aktif di bagian utara Irak dan tenggara Turki. Kelompok ini, yang sebagian besar anggotanya adalah orang-orang dari etnik Kurdi Turki, melancarkan kampanye kekerasan pada tahun 1984.

Tujuan awal PKK adalah untuk mendirikan negara Kurdi yang merdeka di bagian tenggara Turki. Pada awal 1990-an, PKK yang awalnya adalah gerakan pemberontakan di daerah pedalaman, kemudian mengembangkan keterlibatannya dalam terorisme di wilayah perkotaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika