Senin 01 Apr 2024 21:03 WIB

Menlu: Indonesia Cari Jalan untuk Salurkan Bantuan ke Palestina

Bantuan kemanusiaan untuk Palestina terus dihambat oleh pihak Israel.

Pesawat Hercules C-130 J TNI AU yang membawa bantuan kemanusiaan berada di Apron Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (29/3/2024). Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan payung udara orang dan payung udara barang sebanyak 900 buah ke Yordania guna menyalurkan bantuan yang telah terkumpul untuk Palestina melalui metode airdrop. Dengan menggunakan 1 unit Pesawat Hercules C-130 J TNI AU dan sebanyak 27 personel TNI dikerahkan dalam misi tersebut yang akan dilaksanakan selama 10 hari.
Foto:

Retno pun menyampaikan perkembangan terkini di Palestina. Ia menyebutdewan keamanan PBB pada akhirnya sudah dapat mengesahkan satu resolusi terkait gencatan senjata.

"Sejak hampir enam bulan perang Israel-Hamas pecah di Gaza, Dewan Keamanan PBB pada Senin (25/3/2024) waktu setempat, akhirnya meloloskan sebuah resolusi yang menyerukan 'gencatan senjata segera' sampai akhir bulan suci Ramadhan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal TNI Nugraha Gumilar saat dihubungi di Jakarta, Senin, menyampaikan pesawat C-130 J Super Hercules yang mengangkut bantuan dari Indonesia untuk Palestina mendarat di Amman, Ahad (31/3/2024). Di apron bandara, bantuan berupa 900 peralatan payung udara orang (PUO) dan 50 set payung udara barang (PUB) diturunkan dari dalam pesawat dan diserahkan kepada otoritas yang akan menerjunkan bantuan kemanusiaan itu ke wilayah Gaza.

Pengiriman bantuan via udara yang saat ini populer dengan sebutan airdrop menjadi salah satu cara untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, mengingat banyak jalan dan akses darat lainnya yang hancur akibat gempuran serangan militer Israel.

Nantinya, payung udara orang dan payung udara barang yang membawa bantuan-bantuan berupa bahan makanan, air mineral, obat-obatan, dari rakyat Indonesia itu diterjunkan ke wilayah Gaza dari pesawat yang diterbangkan Angkatan Udara Yordania.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement