Selasa 02 Apr 2024 20:39 WIB

Kedubes Kecam Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus

Serangan Israel bertentangan dengan prinsip kedaulatan dan non-intervensi.

Serangan rudal menghancurkan gedung diplomatik Iran di Ibu Kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Menurut kantor berita Suriah, SANA, Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan gedung Konsulat Jenderal Iran di Damaskus.
Foto: EPA-EFE/YOUSSEF DAFAWWI
Serangan rudal menghancurkan gedung diplomatik Iran di Ibu Kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Menurut kantor berita Suriah, SANA, Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan gedung Konsulat Jenderal Iran di Damaskus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengecam keras serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, Senin (1/4/2024). Serangan Israel sangat  tidak beralasan sekaligus melanggar hukum.

''Aksi mengerikan tersebut merupakan pelanggaran nyata dan serius terhadap hukum internasional, termasuk Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik,'' demikian siaran pers Kedubes Iran di Jakarta, Selasa.

Serangan terhadap misi diplomatik tak hanya mengacaukan keamanan dan keselamatan para personelnya. Namun, serangan juga bertentangan dengan prinsip kedaulatan dan non-intervensi yang merupakan landasan hubungan diplomatik dan internasional.

Komunitas internasional bersama dengan PBB harus mengutuk pelanggaran tersebut. Selain itu, dunia harus mengambil langkah tegas untuk mengatasinya.

Pihaknya menilai penting bagi pelaku penyerangan untuk mempertanggungjawabkan secara penuh perbuatannya. Serangan yang secara terang-terangan telah mengabaikan norma dan konvensi yang mengatur interaksi antar negara secara damai dan beradab.

Kedubes Iran juga mendesak komunitas global untuk menegaskan kembali komitmennya terhadap kesucian misi diplomatik dan prinsip-prinsip hukum internasional. Republik Islam Iran mempunyai hak permanen untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi kepentingannya dan menjamin keamanan misi diplomatiknya di seluruh dunia. 

''Kami akan mempertimbangkan balasan yang proporsional terhadap aksi pelanggaran tersebut agar tidak terulang kembali,'' tulisnya. ''Iran berhak melakukan aksi balasan terhadap serangan tersebut dan memutuskan konsekuensinya.''

Republik Islam Iran tetap berkomitmen untuk menyelidiki semua aspek dalam insiden tersebut dan memastikan penegakan keadilan. Pihaknya teguh pada tekad untuk menjaga kedaulatan nasional serta harkat dan martabat bangsa di kancah internasional.

Kedubes menegaskan kembali komitmen Republik Islam Iran untuk melakukan penyelidikan menyeluruh semua aspek dalam serangan keji tersebut. Dan, Iran berjanji bahwa rezim Zionis akan bertanggung jawab atas konsekuensi dari perbuatannya.

''Iran tetap teguh pada haknya untuk mempertahankan misinya dan akan melakukan segala upaya yang diperlukan untuk menjamin keselamatan dan martabat entitas diplomatiknya secara global,'' demikian menurut pernyataan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement