Kamis 04 Apr 2024 20:47 WIB

Uni Eropa dan Iran Bahas Serangan Israel Terhadap Konsulat di Suriah

Uni Eropa kembali kecam serangan Israel terhadap fasilitas diplomatik Iran di Suriah.

Rep: Lintar Satria/ Red: Reiny Dwinanda
Serangan rudal menghancurkan gedung diplomatik Iran di Ibu Kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Menurut kantor berita Suriah, SANA, Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan gedung Konsulat Jenderal Iran di Damaskus.
Foto: EPA-EFE/YOUSSEF DAFAWWI
Serangan rudal menghancurkan gedung diplomatik Iran di Ibu Kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Menurut kantor berita Suriah, SANA, Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan gedung Konsulat Jenderal Iran di Damaskus.

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (EU) Josep Borrell dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mendiskusikan serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah pekan ini. Keduanya berdiskusi melalui panggilan telepon pada Rabu (3/4/2024).

"Saya berbicara dengan Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian, menegaskan kembali kecaman kami atas serangan terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus yang mengakibatkan beberapa korban jiwa," kata Borrell di akun media sosial X.

Baca Juga

Borrell menyoroti perlunya keamanan tempat dan personel diplomatik yang tidak dapat diganggu gugat menurut hukum dan perjanjian internasional. Dia  menambahkan bahwa "perlu menghindari eskalasi lebih lanjut".

Serangan Israel menewaskan tujuh orang, termasuk dua jenderal dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Brigjen Jenderal Mohammad Reza Zahedi, yang memimpin pasukan elite Quds di Lebanon dan Suriah hingga 2016, dan Jenderal Mohammad Hadi Haji Rahimi, yakni wakil komandan di Pasukan Quds.

sumber : Antara, Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement