REPUBLIKA.CO.ID, TRENTON -- Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Kamis (4/4/2024) mengecam pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu soal serangan udara yang menewaskan tujuh pekerja bantuan World Central Aid Kitchen (WCK). Menurut laporan lembaga penyiaran publik CBC News, Trudeau mengatakan serangan udara terhadap pekerja bantuan tidak terjadi begitu saja.
Dalam sebuah video, Netanyahu mengatakan serangan udara yang menewaskan tujuh pekerja bantuan dari lembaga swadaya masyarakat World Central Aid Kitchen (WCK) awal pekan ini adalah kasus tragis. Netanyahu menyebut pasukannya secara tidak sengaja mengenai orang-orang yang tidak bersalah di Jalur Gaza.
Di antara tujuh korban termasuk juga ada korban yang berkewarganegaraan ganda Kanada-Amerika Serikat. "Tidak, itu tidak terjadi begitu saja," ujar Trudeau dalam sebuah acara di Winnipeg, mengecam pernyataan Netanyahu.
Trudeau mengatakan hal tersebut tidak boleh dianggap terjadi begitu saja, saat ada pekerja bantuan luar biasa seperti World Central Kitchen mempertaruhkan hidup mereka setiap hari di tempat yang sangat berbahaya untuk mengantarkan makanan kepada orang-orang yang mengalami bencana kemanusiaan. Trudeau sebelumnya meminta penyelidikan atas insiden tersebut.
"Kita memerlukan penyelidikan yang sepenuhnya terbuka, transparan, independen dan cepat atas apa yang terjadi," ujar dia.