REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pasukan AS dan Israel disiagakan ke level tinggi di tengah laporan tentang kemungkinan aksi balasan dari Iran atas serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, menurut laporan New York Times yang mengutip sejumlah sumber.
Pada Jumat (5/4/2024), CBS melaporkan bahwa AS dan Israel meyakini bahwa Iran akan membalas serangan Israel tersebut.
Israel membatalkan cuti prajurit di unit-unit tempur, memanggil kembali beberapa pasukan cadangan ke unit pertahanan udara, dan memblokir sinyal GPS, menurut laporan NYT.
Dua pejabat Iran yang berbicara secara anonim mengatakan bahwa pemerintahnya menyiagakan seluruh pasukan dalam kewaspadaan yang tinggi.
Mereka menambahkan bahwa keputusan telah dibuat: Iran harus membalas secara langsung serangan di Damaskus sebagai upaya pencegahan.
Israel pada Senin menghancurkan gedung konsulat Iran di Damaskus dalam serangan udara.
Korps Garda Revolusi Islam Iran mengatakan tujuh anggotanya tewas dalam serangan itu, termasuk dua komandan.
Pada Selasa, Kementerian Kesehatan Suriah mengatakan serangan itu juga menewaskan empat warga Suriah dan melukai 13 lainnya.