Kamis 11 Apr 2024 18:51 WIB

Iran dan Israel di Ambang Saling Mengebom Fasilitas Nuklir

Iran kemungkinan tidak akan melancarkan serangan langsung ke Israel.

Pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Foto:

Sementara itu, sejak Ahad (7/4/2024), Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, memulai tur regional, bertemu dengan pejabat senior Houthi Yaman Mohammad Abdul Salam di ibu kota Oman, Muscat. Dikutip Anadolu, Amir-Abdollahian mengatakan, serangan terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus dilakukan dengan pesawat dan rudal buatan AS, dan bersumpah untuk “meminta pertanggungjawaban para penyerang kriminal”.

Sementara, pejabat senior militer Iran pada Ahad memperingatkan, bahwa tidak ada satupun misi diplomatik Israel yang aman lagi setelah serangan pekan lalu terhadap Konsulat Iran di Suriah. Mayor Jenderal Yahya Rahim Safavi, penasihat militer utama Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan tidak ada satu pun kedutaan Israel yang aman saat ini, itulah sebabnya Israel menutup 28 kedutaan pekan ini.

Mantan komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) itu mengatakan serangan rudal pada 1 April atas gedung yang berfungsi sebagai sayap urusan konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah, "melanggar hukum internasional" karena para pejabat atas militer Iran berada disana untuk memenuhi undangan dari Suriah.

Safavi mengatakan Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei telah bersumpah memberikan "tamparan penyesalan" terhadap Israel dan bahwa "front perlawanan" siap melakukan pembalasan.

"Kami harus menunggu dan melihat apa yang terjadi," kata pejabat militer senior itu.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement