REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Ketua Komite Tetap Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara Choe Ryong-hae dan Ketua Kongres Rakyat Nasional China Zhao Leji menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat persahabatan saat memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Korut-China. Choe menegaskan “keinginan yang tak tergoyahkan" itu akan memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama berdasarkan sosialisme, menurut laporan media resmi Korut, KCNA, Sabtu, (13/4/2024).
Dia juga menekankan, hubungan Korut-China sangat berharga. Bukan hanya karena kedua negara berdekatan secara geografis, tetapi juga karena telah ditempa oleh perjuangan untuk tujuan bersama.
Sementara itu, Zhao mengatakan persahabatan China-Korut telah mengakar dan bertahan lama di tengah situasi dunia yang selalu berubah. Zhao, yang tiba di Pyongyang pada Kamis (11/4/2024) untuk kunjungan tiga hari, merupakan pejabat tinggi China pertama yang mengunjungi Korut sejak pandemi Covid-19 pada awal 2020.
Korut melanjutkan perdagangan secara terbatas dengan China, sekutu lama dan penyumbang ekonomi terbesarnya, setelah membuka sebagian perbatasan pada Agustus tahun lalu. Selama kunjungannya, Zhao juga dijadwalkan bertemu dengan pemimpin Korut Kim Jong Un.