REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Emirates menangguhkan proses check-in penumpang yang akan terbang dari Bandara Internasional Airport Dubai (DXB), Uni Emirat Arab, Rabu (17/4/2024). Hal ini menyusul cuaca buruk yang menyebabkan banjir di landasan pacu dan jalanan sekitar terminal penerbangan.
"Emirates menangguhkan check-in penumpang yang bertolak dari @DXB pada 17 April dari pukul 08.00 hingga tengah malam, karena tantangan operasional yang disebabkan oleh cuaca buruk dan kondisi jalan," demikian pernyataan Emirates di media sosial X.
Sementara itu, penumpang yang telah sampai di bandara Dubai dan atau yang akan transit kemungkinan mendapati ketibaan dan penerbangannya selanjutnya tertunda.
"Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Emirates bekerja keras untuk memulihkan jadwal operasional kami, dan tim akan memberikan semua dukungan yang memungkinkan kepada pelanggan yang terkena dampak. Keselamatan adalah prioritas utama kami," tulis Emirates.
Pelanggan di Dubai dengan penerbangan yang dijadwalkan hari ini (17 April 2024) disarankan tidak menuju @DXB karena check-in masih ditangguhkan untuk semua penerbangan.
Otoritas Bandara Internasional Dubai sebelumnya lewat satu penyataan resmi menyatakan bandara tersebut mengalami gangguan yang signifikan karena banjir menyebabkan penumpang tidak dapat menuju atau meninggalkan terminal.
Selain itu, akses jalan terputus karena genangan air dan tidak adanya opsi transportasi yang memadai. "Kami terus bekerja keras dengan tim tanggap darurat dan mitra layanan kami untuk memulihkan operasional secepat mungkin dan memberi dukungan kepada para tamu," katanya.
"Penerbangan-penerbangan tertunda dan beberapa dialihkan sehingga banyak maskapai yang terdampak karena kekurangan kru. Pemulihan akan memakan waktu," demikian pernyataan otoritas bandara.
Kementerian Luar Negeri RI telah mengeluarkan imbauan terkait banjir di Dubai tersebut lewat aplikasi Safetravel."Sejak Selasa, 16 April 2024 pagi dini hari, telah terjadi hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab. Curah hujan yang tinggi tersebut mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa titik di Kota Dubai," kata Kemenlu.
Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) telah meminta seluruh sekolah dan pegawai pemerintah beraktivitas dari rumah karena cuaca ekstrem selama dua hari (16-17 April).
"Kami mengimbau Anda yang berada di Dubai untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau perkembangan situasi. Bagi Anda yang terjadwal melakukan penerbangan dari atau menuju ke Dubai agar segera menghubungi maskapai atau agen perjalanan Anda untuk mendapatkan update penerbangan Anda," kata pemerintah UEA.
KJRI Dubai membuka nomor hotline +971 56 3322611 atau +971 56 4170333 untuk kondisi darurat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika