Jumat 19 Apr 2024 11:36 WIB

Iran Cegat Tiga Drone di Isfahan

Serangan dilakukan tak jauh dari fasilitas nuklir Iran.

Tentara Israel meluncurkan drone di dekat perbatasan Israel-Gaza, Israel selatan, Senin, 15 April 2024.
Foto: AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Tentara Israel meluncurkan drone di dekat perbatasan Israel-Gaza, Israel selatan, Senin, 15 April 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, ISFAHAN – Media pemerintah Iran mengatakan pertahanan udara negaranya menjatuhkan tiga drone di pusat kota Isfahan, beberapa jam setelah stasiun penyiaran AS, mengutip para pejabat senior AS, melaporkan bahwa rudal Israel telah menghantam situs Iran. Televisi pemerintah Iran melaporkan ledakan di Isfahan, ketika pertahanan udara diaktifkan dan penerbangan di beberapa wilayah termasuk Teheran dan Isfahan ditangguhkan.

Tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam serangan itu. Dilansir Aljazirah, stasiun penyiaran pemerintah melaporkan bahwa pada “sekitar pukul 12.30 GMT” tiga drone terlihat di langit Isfahan, sistem pertahanan udara diaktifkan dan mereka “menghancurkan drone yang ada di langit.” 

Baca Juga

ABC News melaporkan sebelumnya, mengutip seorang pejabat senior AS, bahwa Israel telah meluncurkan rudal di sebuah lokasi di Iran. CBS News juga melaporkan bahwa serangan Israel telah terjadi. Israel berjanji untuk merespons setelah Iran pada Sabtu lalu meluncurkan serangan drone dan rudal ke negara tersebut, setelah dugaan serangan Israel terhadap kompleks konsulat Iran di Damaskus yang menewaskan dua jenderal senior. 

Juru bicara badan antariksa Iran Hossein Dalirian mengatakan “beberapa” drone telah “berhasil ditembak jatuh”. “Tidak ada laporan mengenai serangan rudal untuk saat ini,” kata Dalirian di platform media sosial X.

Ada juga laporan ledakan di Irak dan Suriah. “Ada serangan terhadap posisi radar tentara Suriah,” kata Rayan Maarouf, yang mengelola situs anti-pemerintah Suwayda24 yang meliput berita dari provinsi Sweida di selatan. Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa telah menyerukan Israel untuk tidak menanggapi serangan Iran pekan lalu. Belum ada komentar langsung dari Gedung Putih atau Pentagon. 

Penerbangan komersial mulai mengalihkan rute mereka pada Jumat pagi ke arah barat Iran tanpa penjelasan ketika kantor berita semi-resmi Fars di Iran mengatakan ada “ledakan” yang terdengar di kota Isfahan.

Isfahan dianggap sebagai kota yang penting secara strategis dan menjadi tuan rumah bagi beberapa situs penting, termasuk situs penelitian dan pengembangan militer, serta pangkalan. Kota Natanz di dekatnya adalah lokasi salah satu situs pengayaan nuklir Iran. Fasilitas nuklir di Isfahan dilaporkan “sepenuhnya aman”, kantor berita Iran Tasnim melaporkan, mengutip “sumber yang dapat dipercaya”.

Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel dalam serangan langsung pertamanya ke wilayah Israel pada Ahad (14/4/2024) dini hari lalu. Serangan akhir pekan lalu itu balasan atas serangan Israel ke kantor konsulat Iran di Suriah yang menewaskan tujuh perwira termasuk dua jenderal Garda Revolusi Iran.

Iran mengatakan mereka sudah menganggap masalah ini selesai. Tetapi Israel berjanji merespons serangan Iran itu. Sebaliknya, Iran juga menjanjikan serangan yang lebih dahsyat jika serangan balasan Israel itu dilakukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement