Jumat 19 Apr 2024 13:54 WIB

Iran Sebut Fasilitas Nuklirnya Aman, Siap Tembakkan Rudal

Zionis selama beberapa tahun terakhir melakukan sabotase dan terorisme terhadap Iran.

Dalam gambar yang dirilis Kementerian Pertahanan Iran pada Kamis, 25 Mei 2023, rudal Khorramshahr-4 diluncurkan di lokasi yang dirahasiakan, Iran. Iran meluncurkan pada hari Kamis apa yang dijuluki iterasi terbaru dari rudal balistik Khorramshahr berbahan bakar cair di tengah ketegangan yang lebih luas dengan Barat atas program nuklirnya.
Foto: Iranian Defense Ministry via AP
Dalam gambar yang dirilis Kementerian Pertahanan Iran pada Kamis, 25 Mei 2023, rudal Khorramshahr-4 diluncurkan di lokasi yang dirahasiakan, Iran. Iran meluncurkan pada hari Kamis apa yang dijuluki iterasi terbaru dari rudal balistik Khorramshahr berbahan bakar cair di tengah ketegangan yang lebih luas dengan Barat atas program nuklirnya.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Komandan senior Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Hagtalab, mengatakan fasilitas nuklir Iran sepenuhnya aman. Iran siap menembakkan rudal yang kuat sebagai tanggapan terhadap kemungkinan serangan rezim Israel.

Komandan unit IRGC yang bertanggung jawab untuk menjaga situs nuklir Iran itu membuat komentar tersebut pada Kamis (18/4/2024) di tengah ancaman rezim Israel untuk menyerang Iran sebagai tanggapan atas serangan rudal dan drone pada akhir pekan oleh Republik Islam terhadap sasaran militer rezim tersebut.

Baca Juga

Pihak berwenang Iran mengatakan "True Promise Operation" yang melibatkan ratusan rudal dan drone yang ditembakkan ke sasaran Israel adalah untuk menghukum rezim tersebut atas serangan udaranya terhadap konsulat Iran di Suriah pada 1 April.

Mereka mengatakan operasi tersebut telah diperhitungkan tetapi skalanya terbatas, menjanjikan respons yang lebih tegas dan kuat jika terjadi serangan Israel di wilayah Iran. Komandan IRGC itu menyuarakan komentar serupa dalam sebuah wawancara pada Kamis mengatakan angkatan bersenjata Iran berada dalam kesiapan penuh.

"Fasilitas nuklir musuh Zionis telah diidentifikasi, dan Republik Islam telah mengakses data yang diperlukan mengenai semua target. Untuk menanggapi kemungkinan tindakan mereka, kami siap meluncurkan rudal yang kuat untuk menghancurkan target yang teridentifikasi," katanya.

Mengenai ancaman Israel untuk menyerang fasilitas nuklir Iran, dia mengatakan ancaman tersebut bukanlah sesuatu yang baru. Selain itu, rezim Zionis selama beberapa tahun terakhir telah melakukan tindakan sabotase dan terorisme terhadap industri nuklir Iran.

Selanjutnya...

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement