Senin 22 Apr 2024 18:15 WIB

Paus Fransiskus Serukan Dialog dan Diplomasi untuk Konflik Timur Tengah

Israel masih terus melanjutkan serangan gencar di Gaza.

 Paus Fransiskus melambaikan tangan kepada khalayak dari jendela istana apostolik saat pembacaan doa Angelus mingguan di Vatikan, Ahad (17/12/2023). Paus mengecam Israel yang menargetkan warga sipil Gaza dalam serangan terhadap Paroki Katolik Keluarga Kudus di Gaza.
Foto: EPA-EFE/ANGELO CARCONI
Paus Fransiskus melambaikan tangan kepada khalayak dari jendela istana apostolik saat pembacaan doa Angelus mingguan di Vatikan, Ahad (17/12/2023). Paus mengecam Israel yang menargetkan warga sipil Gaza dalam serangan terhadap Paroki Katolik Keluarga Kudus di Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Fransiskus pada Ahad (21/4/2024) mengemukakan kekhawatirannya mengenai situasi di Timur Tengah. Ia juga menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi. Saya akan terus mengikuti situasi di Timur Tengah dengan keprihatinan dan kesedihan," kata Paus saat doa Angelus Ahad tradisional di Vatikan.

Paus mengatakan, "Saya menegaskan kembali permohonan untuk tidak menyerah pada klaim perang tetapi lebih memprioritaskan dialog dan diplomasi, yang dapat mencapai banyak hal.” "Saya berdoa setiap hari bagi perdamaian di Palestina dan Israel, dan saya berharap kedua pihak ini akan segera mengakhiri penderitaan mereka," tambah dia.

Baca Juga

Dengan mengabaikan keputusan sementara Mahkamah Internasional (ICJ), Israel terus melanjutkan serangan gencar di Gaza yang membuat 34 ribu warga Palestina tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan hampir 77 ribu orang terluka sejak 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Serangan itu menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kelangkaan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantung itu telah rusak atau bahkan hancur, menurut PBB. Namun, permusuhan terus berlanjut dan pengiriman bantuan masih sangat belum cukup memadai untuk mengatasi bencana kemanusiaan di daerah tersebut.

 

sumber : Antara, Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement