Israel melancarkan serangan brutal ke Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober tahun lalu. Menurut Tel Aviv, serangan Hamas telah menewaskan hampir 1.200 orang.
Sementara itu, lebih dari 34.300 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak saat itu telah gugur. Lalu, 77.300 lainnya luka-luka, menurut kementerian kesehatan setempat.
Lebih dari enam bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur. Sebanyak 85 persen penduduk daerah kantong itu menjadi pengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap untuk memperoleh makanan, air bersih, dan obat-obatan, menurut PBB.
Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Putusan sementaranya pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk memastikan penyaluran bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza.