REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim telah menewaskan pejabat senior gerakan Jamaah Islamiyah Lebanon, Mosab Khalaf, Jumat (26/4/2024). IDF dalam pernyataanya melalui kanal Telegram menjelaskan pesawatnya menyerang dan melenyapkan Mosab Khalaf, pejabat senior di organisasi Jamaah Islamiyah yang melancarkan serangan terhadap Israel, di daerah Meidoun, Lebanon.
"Organisasi Jamaah Islamiyah baru-baru ini merencanakan dan mendukung sejumlah besar serangan dari wilayah Lebanon terhadap Israel di wilayah Har Dov, serta wilayah tambahan di Israel utara,” kata IDF.
IDF mengatakan Khalaf telah bekerja sama dengan cabang gerakan Palestina Hamas di Lebanon, mengoordinasikan dan melakukan serangan terhadap Israel.
“Pelenyapan Khalaf dilakukan untuk merusak kemampuan organisasi dalam melakukan serangan terencana terhadap Negara Israel di wilayah perbatasan utara,” kata IDF.
Belakangan, sayap militer gerakan Lebanon mengkonfirmasi kematian Khalaf akibat serangan pesawat nirawak Israel terhadap mobil yang ditumpanginya.
Situasi di perbatasan Israel-Lebanon memburuk setelah dimulainya operasi militer Israel di Jalur Gaza pada Oktober 2023. Tentara Israel dan petempur Hizbullah Lebanon setiap harinya melangsungkan baku tembak di sepanjang perbatasan.