Rabu 01 May 2024 16:22 WIB

Afsel Lirik Keahlian Teknologi Nuklir Rusia

Afsel perlu mengatasi masalah seringnya pemadaman listrik.

Presiden Rusia Vladimir Putin.
Foto: AP Photo/Alexander Zemlianichenko
Presiden Rusia Vladimir Putin.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Duta Besar Rusia untuk Afrika Selatan Ilya Rogachev mengatakan, Afrika Selatan tertarik pada keahlian Rusia dalam teknologi nuklir yang dimiliki oleh Negeri Beruang Merah itu. Rogachev juga menyatakan bahwa Moskow siap bertindak sebagai mitra yang dapat diandalkan.

“Afrika Selatan tertarik dengan pengalaman Rusia di sektor energi, khususnya teknologi nuklir dan transmisi listrik jangka panjang,” kata Duta Besar Rogachev kepada Sputnik, Ahad, (28/4/2024).  Dalam konteks upaya global untuk mengurangi emisi karbon dioksida, lanjutnya, keinginan untuk mendiversifikasi keseimbangan energi dan beralih ke sumber energi yang lebih bersih menjadikan pengalaman Rusia sangat relevan untuk Afrika Selatan.

Baca Juga

Rogachev menjelaskan, ketertarikan tersebut berasal dari keinginan Afrika Selatan untuk meningkatkan keamanan energinya. Rusia, sebut diplomat itu, siap menawarkan solusi dalam kerangka prosedur tender yang sesuai.

Tak hanya itu, Afrika Selatan, katanya, perlu mengatasi masalah seringnya pemadaman listrik dan mengurangi ketergantungan pada pembangkit listrik tenaga batu bara yang saat ini masih menjadi sumber listrik utama di negara tersebut. “Rusia siap menjadi mitra terpercaya dalam pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Kami, pemerintah dan badan usaha, dapat menawarkan berbagai solusi melalui prosedur tender yang tepat sejalan dengan prinsip keterbukaan dan transparansi dalam seluruh aspek kegiatan kami,” Rogachev menambahkan.

Adapun Rusia bekerja sama dengan beberapa negara Afrika, termasuk Burkina Faso, Mali dan Nigeria, dalam bidang pengembangan penggunaan energi nuklir secara damai. Pada KTT Rusia-Afrika kedua pada2023, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa negaranya akan membantu negara-negara Afrika dalam mengembangkan industri energi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement