REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Selasa (30/4/2024) mengatakan dia prihatin dengan rencana invasi darat Israel ke Kota Rafah di Gaza selatan. Rafah dihuni lebih dari satu juta warga Palestina yang berlindung dari perang Israel-Hamas.
"Invasi besar-besaran di Kota Rafah akan menjadi bencana kemanusiaan. Kami minta Israel membatalkan (rencana) itu," kata Tedros di platform media sosial X.
"Kami mendesak semua pihak untuk mengusahakan gencatan senjata dan perdamaian yang kekal," ujar Tedros.
Pernyataan Tedros itu muncul setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa menyatakan tekadnya untuk menyerang Rafah. Itu diungkapkannya meski ada laporan tentang kemungkinan perjanjian gencatan senjata dengan Hamas.