REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Sedikitnya 20 tentara pasukan penjajahan Israel (IDF) tewas dan terluka akibat jebakan yang dipasang pejuang Palestina di sebuah bangunan di kamp Jabaliya di Jalur Gaza utara. Sementara Brigade Izzuddin al-Qassam mengeklaim berhasil menewaskan 12 tentara Israel.
Perkembangan ini sehubungan laporan media Israel soal insiden yang menimpa Divisi 98, yang saat ini aktif di kamp Jabaliya. Mereka mencatat timbulnya kematian meski belum ada pernyataan resmi dari markas IDF.
Aljazirah Arabia melaporkan helikopter Israel mendarat di timur kamp Jabaliya untuk mengangkut tentara Israel yang terluka dan mungkin tewas. Menurut media Israel, rumah sakit Israel menangani sejumlah besar warga Israel yang terluka dan tewas akibat pertempuran sengit yang terjadi di Jalur Gaza.
Pada Rabu, faksi-faksi perlawanan Palestina mengumumkan serangkaian operasi, beberapa di antaranya dilakukan secara bersama-sama. DI antara operasi itu termasuk penyergapan, penembakan tentara, dan penargetan kendaraan yang menyerang kamp Jabaliya di utara dan timur Rafah di selatan, yang mengakibatkan kematian dan cederanya tentara Israel.
Tentara Israel juga mengatakan bahwa 23 tentara terluka selama 24 jam terakhir dalam pertempuran di Gaza, sehingga jumlah tentara Israel yang terluka menjadi 120 sejak Jumat lalu. Pertempuran paling sengit terjadi di kamp Jabaliya, tempat pasukan pendudukan melakukan serangan pada hari keempat.
Dalam operasi terbaru, Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, dan Brigade Al-Nasser Salah al-Din mengumumkan bahwa mereka menargetkan pasukan Israel yang bersembunyi di sebuah rumah di kamp Jabaliya dengan rudal 107, membunuh dan melukai anggotanya.
Brigade Al-Qassam, sayap militer kelompok Hamas, juga mengumumkan bahwa para pejuangnya melenyapkan pasukan Israel setelah meledakkan alat peledak ketika mereka mencoba menyusup ke sebuah rumah di kamp tersebut.
Beberapa jam sebelumnya, Al-Qassam mengumumkan terbunuhnya sedikitnya 12 tentara Israel dalam operasi kompleks baru yang menargetkan pasukan Israel yang bersembunyi di sebuah rumah di kamp Jabaliya dan pasukan lain yang datang menyelamatkannya.
Brigade Al-Qassam juga menargetkan kendaraan Israel, termasuk tank Merkava dan buldoser militer, dan mengebom posisi pasukan pendudukan, dan menyita sebuah drone Israel di kamp Jabaliya.