Rabu 22 May 2024 13:46 WIB

Sembilan WN Malaysia Penumpang Singapore Airlines SQ321 Luka-Luka

Pesawat Singapore Airlines terpaksa mengalihkan penerbangan ke Bangkok usai turbulens

Suasana kabin penumpang pesawat Boeing 777-300ER  Singapore Airlines SQ321 akibat terjadinya turbulensi parah  di Bangkok, Thailand, Selasa, (21/5/2024).
Foto: X@fl360aero
Suasana kabin penumpang pesawat Boeing 777-300ER Singapore Airlines SQ321 akibat terjadinya turbulensi parah di Bangkok, Thailand, Selasa, (21/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sebanyak sembilan dari 16 warga negara Malaysia yang menjadi penumpang Singapore Airlines SQ321 rute London-Singapura yang terkena turbulensi pada Selasa (21/5/2024) mengalami luka-luka dan menerima perawatan di dua rumah sakit di Bangkok, Thailand.

Kementerian Luar Negeri (KLN) Malaysia dalam siaran persnya di Kuala Lumpur, Rabu (22/5/2024), mengatakan kementerian melalui Kedutaan Besar Malaysia di Bangkok membenarkan adanya sembilan WN Malaysia, termasuk seorang awak pesawat naas tersebut, yang dirawat akibat luka yang mereka derita. 

Baca Juga

Sebanyak 16 warga Malaysia berada dalam penerbangan Singapore Airlines SQ321 yang tinggal landas dari Bandar Udara Internasional Heathrow, London, pada Senin (20/5/2024) malam menuju Bandara Internasional Changi, Singapura. 

Pesawat Boeing 777-300ER dengan penumpang 211 orang dan 18 kru itu terpaksa mengalihkan penerbangannya ke Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok, setelah mengalami turbulensi parah.

 

Siaran pers itu menyebutkan enam warga Malaysia menjalani perawatan di Rumah Sakit Samitivej Srinakarin, sedangkan tiga orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Samitivej Sukhumvit. Pihak rumah sakit menyebutkan para pasien umumnya mengalami luka fisik dan dalam, sedangkan seorang di antaranya mengalami luka kritis namun dalam kondisi stabil.

Mereka berada di bawah observasi di bangsal terpisah dan sedang menunggu laporan medis.

Kementerian Luar Negeri Malaysia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mendoakan kesembuhan bagi seluruh korban luka akibat kejadian tersebut; intensif  berkomunikasi dengan pemerintah setempat dan pihak rumah sakit; dan memberikan bantuan konsular kepada WN Malaysia yang menjadi korban.

Maskapai Singapore Airlines dalam keterangan resminya menyebutkan satu orang penumpang meninggal dunia dan sejumlah penumpang lainnya luka-luka akibat turbulensi parah itu.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement