REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Pentingnya peranan sektor pendidikan di Australia dalam mendukung perekonomian lokal semakin jelas. Di tahun 2012, sebuah laporan terbaru mengatakan dua universitas terbesar di Canberra menyumbangkan lebih dari $ 1,7 miliar (sekitar Rp 17 triliun) ke perekonomian lokal.

Kedua universitas tersebut adalah Australian National University dan University of Canberra.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Deloitte Access Economics atas permintaan kedua universitas. Dalam laporannya disebutkan bahwa satu dari sembilan warga Canberra bekerja atau sedang melanjutkan studi di kedua universitas tersebut.

Data menunjukkan bahwa kedua universitas tersebut mempekerjakan 5.424 orang dan mendukung 11.500 lapangan kerja penuh waktu di seluruh Canberra, yang pada akhirnya menghasilkan sekitar 12,6 persen pajak bagi negara bagian tersebut, atau senilai $ 41 juta.

Dari 1 dolar yang dibelanjakan oleh kedua universitas, 80 sennya dikembalikan ke perekonomian lokal. Kedua universitas ini memiliki 10 ribu mahasiswa internasional dan 10.500 mahasiswa dari berbagai negara bagian lain.

Menurut laporan berdasarkan data tahun 2012 tersebut, sekitar 38 ribu mahasiswa terdaftar di ANU dan UC (University of Canberra), yang berarti bahwa 92 persen mahasiswa yang belajar di ACT. Universitas lain yang ada di Canberra adalah Australian Catholic University, University of New South Wales yang berada di Akademi Taruna Australia, dan  Canberra Institute of Technology.

Menurut Rektor Australian National University Prof Ian Young, Canberra sekarang bisa disebut sebagai kota universitas utama di Australia. "Saya kira semakin jelas bahwa Canberra bisa disebut kota penuh pengetahuan. Kami berhasil menarik banyak mahasiswa dari Australia maupun dari luar negeri untuk belajar di Canberra," kata Young baru-baru ini.

"Sektor pendidikan semakin menjadi bagian penting bagi pertumbuhan ekonomi kota ini."

Laporan tersebut juga mengatakan bahwa sumbangan dari ANU dan UC lebih besar dari sektor keuangan, asuransi dan sektor sumberdaya bagi perekonomian Canberra.

Ikuti Whatsapp Channel Republika