Jumat 28 Apr 2017 13:02 WIB

Duh, Unit Kontraterorisme Australia tidak Punya Mobil Operasional

ABC mendapatkan dokumen yang menunjukan unit deradikalisasi Kepolisian Federal Australia tidak punya kendaraan sendiri di Sydney selama berbulan-bulan hingga pertengahan tahun lalu.
Foto: ABC
ABC mendapatkan dokumen yang menunjukan unit deradikalisasi Kepolisian Federal Australia tidak punya kendaraan sendiri di Sydney selama berbulan-bulan hingga pertengahan tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Partai Buruh di Australia menilai, masalah yang terjadi di dalam unit antiterorisme Kepolisian Federal Australia dapat membahayakan seluruh warga Australia. Pernyataan ini muncul untuk menanggapi terungkapnya informasi yang menyebut unit ini terhambat menangani kalangan ekstremis karena tidak memiliki mobil.

ABC mendapatkan dokumen yang menunjukan unit deradikalisasi di Kepolisian Federal Australia (AFP) tidak memiliki kendaraan sendiri di Sydney selama berbulan-bulan hingga pertengahan tahun lalu. "Saya terkejut jika Pemerintah telah bertindak tidak kompeten," kata Pemimpin Oposisi, Bill Shorten.

"Melawan kekerasan ekstremisme seharusnya dilengkapi dengan semua sumber daya yang dibutuhkan untuk mengatasinya. Anda tidak bisa melakukan hal itu dengan harga murah,” katanya.

Tim Pengalihan AFP bertujuan untuk mencegat ekstremis yang berkembang dari lingkungan rumah dan mengalihkannya dari terorisme. Tim ini akan merujuk para ekstremis ke koordinator kekerasan ekstremisme (CVE) di tingkat negara bagian dan wilayah, yang mengarahkan para partisipan mengikuti program-program dan layanan yang tersedia.

Sebuah laporan dari Juni 2016 mengatakan, dipaksa untuk berbagi mobil [terus menerus] mempengaruhi kemampuan [tim pengalihan AFP] untuk terlibat dengan peserta program dan layanan CVE. Dokumen lain mengatakan tim tersebut berjuang untuk bisa merekrut psikolog untuk menilai risiko yang ditimbulkan oleh ekstremis dan untuk merekomendasikan program yang sesuai.

Unit ini didirikan pada November 2014 sebagai bagian dari paket kontraterorisme utamanya di pemerintahan Abbott. Terlepas dari frustrasi yang diungkapkan secara pribadi, juru bicara AFP bersikeras anggota staf mereka di Sydney memiliki akses ke pool kendaraan.

Juru bicara tersebut mengatakan, pasukan yang menangani kekerasan ekstremisme sekarang telah memiliki mobil yang disediakan untuk tim tersebut. Sementara itu Senator Nick Xenophon mengatakan, situasi ini sangat gila dan menawarkan untuk memberi bantuan kepada tim AFP itu.

"Saya akan berkontribusi sekarang juga untuk memastikan mereka memiliki kendaraan sewaan kapan pun mereka butuhkan," kata Senator Xenophon.

"Saya yakin ada cukup banyak anggota Parlemen yang bersedia membantu menyediakan kendaraan sewaan, jika begitu kondisi anggaran mereka. Saya pikir kami telah menyelesaikan masalah anggaran tersebut untuk menjaga agar warga Australia tetap aman," katanya.

Diterjemahkan pukul 14:10 WIB, 27/4/2017 oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/unit-deradikalisasi-afp-tidak-punya-mobil-operasional/8478024
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement